- Tremor ( bergetar dengan sendirinya ) di bagian tangan dengan durasi beberapa menit sekali.
- Ketika beliau bangkit dari duduk hilang kesembangan seperti terlempar jauh.
- Bicara tidak terlalu jelas.
Gangguan tersebut timbul pasca bapak tersebut mengalami jatuh. Setelah therapy pertama, lama bapak tersebut tidak therapy kembali sekitar 1 bulanan. Saat therapy ke dua iya mengatakan badannya terasa enakkan. Jarak therapy ke 2 dan ke 3 jauh juga sekitar 1 bulan juga. Sebenarnya, idealnya dia harus melakukan therapy setiap minggu untuk progress yang lebih baik dan bisa saya pantau perkembangannya. Namun, itu merupakan hak pasien itu sendiri.
Therapy ke 3-5 berlangsung dengan jangka waktu yang saya harapkan yakni seminggu sekali. Saya terharu dengan perjuangan bapak itu yang setiap minggu bersama dengan istrinya pergi ke tanjung redep yang berjarak 2,5 jam dengan travel untuk mencari sebuah pengobatan.
Therapy ke 6 berjarak 2 minggu karena saya pulang ke jakarta. Di saat itu aku sangat takjub akan perkembangan yang baik dari gangguan yang di deritanya. tremornya tidak terjadi sepanjang hampir satu setangh jam therapy dan ketika bangun dari duduk sudah punya keseimbangan yang baik. hanya tinggal gangguan bicaranya yang masih ada.
therapy ke 7 berlangsung hampir sekitar satu bulan kemudian. Lagi-lagi saya tidak berharap jangka waktu yang lama untuk bapak itu datang therapy sekalipun iya sudah kelihatan membaik. Dia datang dengan gejala tremor lagi tapi sudah tidak seperti dahulu yang sering dan tremor lama. Melainkan, hanya beberapa kali tapi tidak lama. Sayapun menyarakan keluarga pasien untuk masih datang therapy setidaknya 2-3 minggu sekali jangan sampai 1 bulan.
