Bagian 2
Menahan Sakit sambil Trevelling di Thailand
29 Agustus 2019
Pesawat on time berangkat dan tiba di phuketpun tepat waktu. Begitu tiba di airport Phuket langsung tukar voucher SIM card. Kali ini beli 2 SIM card sebab harganya lebih murah. Sayapun sudah memesan airport transfer dari dan menuju Phuket airport. Begitu keluar dari pintu kedatangan. Sudah berjejer nama nama penumpang yang harus di jemput. Dan memang ada nama saya di sana.
Perjalanan dari airport ke Patong beach tempat saya menginap sekitar 40 menit sd 1 jam tergantung kepadatan lalu lintas. Saya booked red planet Patong. Hotelnya minimalis, bersih dan dekat pantai. Cari makan pun mudah.
Kawan saya tiba langsung mandi dan istirahat. Saya pergi cari kebutuhan minum, shampo dan yang paling penting obat penahan sakit buat saya. Saya sulit sekali bergerak kiri kanan karena akan menimbulkan rasa sakit di dada. Ketika saya tiba tiba terbatuk ataupun bersin dada saya sakit sekali. Saya merasa tubuh saya seperti mau demam. Saya berusaha kuat sebab saya leader guide bagi kawan saya yang mengatur semua perjalanan.
Saya turun ke bawah ke mini market beli keperluan minum, shampo, kapas, tissu dan juga payung. Saya hantar ke kawan sebab dia mau mandi dan langsung istirahat. Saya turun kedua kali untuk mencari keperluan obat buat saya. Saya beli salonpas buat nyeri product Thailand dan juga conterpain cool. Balik ke hotel saya segera mandi air hangat dan membalur tubuh saya dengan conterpain. Saat itu kawan saya sudah tertidur pulas.
Ternyata sehabis di labuh konterpain saya menggigil luar biasa. Sampai saya harus pakai kaos kaki dan sarung tangan. Itupun masih terasa menggigilnya. Ada kurang lebih sekitar 15-20 menit kondisi saya menggigil. Setelah satu jam akhirnya saya baru bisa tidur cuma pergerakan saya terbatas.
30 Agustus 2019
Keesokan paginya saya bangun dengan badan yang masih sakit. Kemudian mandi dan pergi ke bawah mencari info tour setengah hari. Dapatlah untuk berdua 950 bath untuk siang hari. Sebenarnya kita bisa booked lewat KLOOK ataupun tiket.com atau traveloka lihat aja mana yang promo.
Kami di jemput di hotel tempat kami menginap. Destinasi pertama adalah Karan point view, dimana kita bisa melihat dari atas 3 pantai di kawasan phukut sekaligus. Destinasi ke 2 lihat baby elephent. Kita bisa memberi makan kepada elephent dengan membayar 100bath dan foto dengannya. Destinasi ke 3 big budha. Patungnya mang berada di ketinggian sehingga dari sudut manapun di Phuket kita bisa lihat patung tersebut. Areanya sebagian dalam renovasi. Destinasi selanjutnya adalah joulerry factory. Biasalah buat penarik minat wisatawan belanja. Destinasi berikutnya wat chalong. Kuil tempat ibadah. Dari situ kita mampir ke pabrik kacang mete seperti biasa untuk penarik minat wisatawan belanja. Setelah itu pabrik madu. Dan yang terakhir mengunjungi kota tua phuket..pulang sudah malam jadi kami langsung cari makan malam. Segera istirahat sebab subuh sudah berangkat ke airport untuk destinasi selanjutnya, yakni: Bangkok.
Terus terang saya sulit tidur bila akan melakukan penerbangan pagi. Takut ketinggalan pesawat lagipula tubuh saya masih terasa sakit. Saya tidak berani menggunakan konterpain lagi karena takut menggigil. Sayapun mencari obat di tas ketemulah splasmina aja. Badan saya seperti demam setiap malam.
31 Agustus 2019
Sekitar Pukul 4 kami sudah di jemput di hotel oleh airport transfer yang saya sudah order via TRAVELOKA ketika promo potongan 50%. Penerbangan 7.10 pagi. Ada drama ketinggalan hp kali ini. Untunglah belom jauh dari hotel kendaraan kami berjalan.
Pukul 8.40 tiba di Bangkok. Langsung nyari tempat airport transfer yang sudah saya booked, yang ternyata berada jauh dari terminal kedatangan kami. Kami booked hotel di kawasan khaosan road. Yakni khaosan road palace yang saya booked melalui Agoda.
Tiba di hotel saya boleh chek in. Pada saat chek in ada deposit yang harus saya bayarkan 1000 bath yang dapat di ambil kembali saat chek out. Setelah chek in, kami sarapan di hotel dengan membayar 199 bath per orang. Makannya lumayan enak, dengan harga segitu dan buffet itungannya murah.
Setelah maka kami langsung ke kamar. Kawan saya langsung istirahat tidur. Saya pergi keluar untuk beberapa tujuan yakni mencari bolby loundry untuk pakaian kami, mencari obat batuk buat kawan saya, obat buat saya minum, CIMB bank, transportasi ke Pattaya dan juga mencoba massage Thai.
Gak jauh dari hotel ada kedai Dolby loundry bayar 150 bath. Saya tinggal untuk mencari yang lain yakni CIMB bank. Saya jalan kaki sekitar 30 menit untuk sampai di lokasi, setidaknya saya tau lokasi banknya. Pulang saya mampir beli obat batuk buat kawan saya dan Paracetamol buat saya. Saya juga mampir memesan transportasi untuk ke pattaya di salah satu travel agent yang ada di sana. Kemudian mencoba massage Thai di kawasan khaosan road sejam 230 bath. Bukannya tambah enak setelahnya dada saya makin sakit. Selesai itu saya ambil cucian loundry dan kembali ke hotel untuk istirahat.
Sekitar pukul 4an kami bersiap pergi keluar. Destinasinya mau ke pratunam aja. Kaosan road sudah mulai bersiap siap untuk night market. Satu persatu pedagang kaki lima sudah mulai memasang jualannya.
Kami order grab menuju pratunam market. Kami keliling untuk mencari sesuatu untuk di beli di sana. Biasalah shopping baju.
Pukul 7an kami tiba lagi di kawasan khaosan road yang sudah di tutup dan mulai dengan kehidupan malamnya yang meriah. Dengan aneka suguhan makanan extreem. Kalo foto nanti di minta bayaran loh. Kami membeli seporsi pad Thai 60 bath untuk di makan berdua.
Sampai di hotel kawan saya langsung mandi dan istirahat. Sedangkan aku iseng turun ke bawah dan lihat lihat hingar bingar khaosan road. Sejam di bawah saya masuk ke kamar minum obat Paracetamol dan spasmina.
1 September 2019
Bangun tidur badanku agak sedikit berkurang sakitnya. Pagi setelah sarapan saya minum obat lagi. Sekitar pukul 10, kami berangkat menuju destinasi wisata wat pho dan wat Arun. Hari itu hari Minggu jadi di kawasan wat pho ada ibadah. Kami membayar 200 bath per orang buat masuk wat pho dengan bonus di beri air mineral.
Dari pintu keluar wat pho kami menyebrang ke dermaga menuju wat arun. Cuma bayar 3 bath per orang aja nyebrang. Kami bayar lagi enterence fee di wat Arun.
Sekitar pukul 2 selesai kami pergi lagi ke pratunam market. Serching lagi mana yang belum kami lihat. Maklum perempuan mesti senang belanja hehehe. Ketika kami sudah mau pulang hujan deras datang. Mau order grab susah sekali. Jadi kami naik tuk tuk 150 bath aja. Tiba di kawasan khaosan road sudah di tutup. Jadi kami jalan ke dalam untung tingal hujan rintik dan hotelnya gak jauh.
Seperti biasa sampai di hotel kawanku langsung mandi dan istirahat. Aku sendiri gak bisa langsung tidur. Jadi saya menghabiskan waktu lihat lihat di bawah lagi, night life khaosan road. Cuma nongkrong di lobby pas depan jalan bersama security.