Cerita cinta saya berawal Dari main poker Dragonplay tahun antara september akhir -oktober 2013. Lama Kan? Mudah gak? Jelas gak mudah banget dengan segala perbedaan yang Ada dan permasalahannya. Saya gak Akan bahas lika likunya kali ini. Saya mau focus hanya dengan proses perjalanan K1 visa. Mana tau berguna bagi yang Baca.
Syarat pertama mau Apply K1 visa adalah kita sudah jumpa min dalam kurun waktu 2 tahun. K1 visa di mulai dengan petisi yang di lakukan oleh pasangan kita yang berwarga negara usa. untuk keterangan lengkap bisa baca di link resmi
Juli 2018 si Baby akhirnya untuk pertama kali datang ke indonesia menjumpai saya. Senang gak? Tentu saja donk 😁😁😁 berarti Kan akan melangkah ke jenjang berikutnya.
Setahun kemudian barulah Dia apply petisi K1 visa dengan menyewa pengacara. Saya tidak setuju bayar pengacara karena kita bisa urus sendiri. Sebab biaya pengacara mahal. Kita dapat dengan biaya $2.000. Tapi ya sudahlah, ngikut aja.
Pengacara minta beberapa dokumen saya Dari Indonesia (Sebenarnya udah jelas kok dokumen apa aja yg di perlukan buat petisi k1 visa itu di linknya)
1. Akte lahir yang udah di legalisir beserta terjemahannya
2. Surat affidavit support Dari Keluarga dalam bahasa Inggris dan di stempel pengacara.
3. Passport yang udah di legalisir.
4. Surat pernyataan Dari saya berbahasa inggris yang menyatakan bahwa saya bersedia menikah dalam 90 hari.
Untuk akta kelahiran indonesia sekarang udah 2 bahasa jadi lebih enak. Akte saya adalah kutipan karena yang pertama hilang. Jadi di halaman belakang Ada keterangannya. Makanya saya terjemahkan lagi. Saya sempat menterjemahkan di lembaga terjemahan tersumpah di wilayah kota. Trus Baru deh lihat website kedutaan amerika bahwa Lembaga terjemahan tersumpah yang saya buat tidak diakui kedutaan amerika. Jadi saya buat lagi deh di tempat yang tepat. Untuk akte saya jadinya 3 lumbar seharga Rp. 150.000. Saya buat 4 lembar. Di kasih extra 1 lumbar.
Untuk surat affidavit support saya buat Dari mama saya dan renny adik saya. Adik saya buat langsung dalam bahasa Inggris. Mama saya dalam bahasa Indonesia dan di terjemahkan juga di tempat itu. Setelah itu di legalisir dengan stempel pengacara. Namun akhirnya pengacara tidak melampirkan punya mama saya. Hanya punya adik saya.
Semua dokumen itu saya kirim ke alamat si baby di Amerika untuk kemudian di satukan dengan dokumen Dia dan pengacara yang atur berkasnya untuk kirim ke USCIS. Si baby juga yang isi form nya. So menurut saya lebih baik isi sendiri lebih hemat duit 😁😁. November akhir 2019 pengacara kirim berkas ke USCIS.
Desember awal 2019 saya cek dokumen sudah tiba di USCIS untuk di proses. Dan Pandemic Covid terjadi. 🥺🥺. Proses petisi biasanya memakan waktu paling lama 8 bulan sudah bisa proses visa di jakarta. Namun pandemic membuat semuanya berjalan sangat sangat lambat dan tak pasti.
Saya lupa tepatnya kapan Ada request evidance tambahan yang harus di lengkapi James. Dan Dia urus sendiri. Pengacaranya gak bantuin saat itu. Untunglah waktu yang di berikan buat melengkapi panjang. Dan bisa terkirim. Kalo gak salah sekitar bulan april-juni 2020.
Setelah itu semua gelap guita. Kedutaan Amerika di tutup seluruh dunia. Semua proses k1 visa tidak ada kejelasan. Situasi politik amerika menjelang pemilu, covid benar Bener membuat saya yang applied k1 visa resah dan gelisah.
21 agustus 2020 akhirnya USCIS menyatakan bahwa petisinya di setujui. Dan berkas akan dikirim ke National visa center. Biasanya proses di NVC 2 minggu aja. Tapi di suratnya di katakan bahwa batas Maksimum NVC harus memproses 25 desember 2020. Duh lamanya. Pokoknya galau karena ketidak pastian sebab saya waktu itu berada di Berau untuk kerja dan tidak pulang karena covid sejak awal 2020. Saya memutuskan pulang September 2020 ke jakarta. Karena berpikir berkas saya akan tiba segera di jakarta.
Kendala ini di rasakan semua pasangan waga negara amerika di seluruh dunia. Sampai akhirnya November 2021 Ada yang mengajukan gugatan ke pengadilan bersama Sama 150 pasangan lainnya. Kasusnya bernama Miligian vs Pampeo. Mereka menang di pengadilan jadi Kedutaan Amerika harus menjalankan proses k1 visa segera.
Sejak desember saya lihat sudah mulai Ada proses k1 visa di kedutaan Amerika di jakarta.
Karena belom juga ada jawaban Dari NVC Maka saya memutuskan berangkat traveling ke waropen papua 16 Oktober 2020 mengunjungi kakak dan keponakan saya setelah 4 tahun gak jumpa. Rencananya awal hanya seminggu aja. Tapi akhirnya sampai 10 November 2020 di papua. Dan melanjutkan perjalanan ke sulawesi tenggara berkunjung ke rumah sepupu dan mau lihat Moramo tempat kelahiran saya. Sekitar 2 mingguan lebih saya di sana.
Perasaan bingung, sedih karena semuanya belom pasti.
Di Sulawesi tenggara kakak di berau telp karena mau ada rapat persiapan Lamaran anaknya antara 10-11 desember 2020. Cepat cepat saya pesan tiket pulang ke jakarta tgl 1 desember sebab mau belanja sesuatu di jakarta pesananan kakak. Krn tgl 9 desember saya harus balik Berau dan Ada tiket penerbangan ke Bali lanjut lombok yang sudah saya beli jauh hari karena promo untuk mengunjungi abangku.
Saya berencana pulang ke Jakarta bila kedutaan amerika mengirim email kepada saya untuk wawancara. Biasanya sih cuma seminggu. Tapi tahun ini Kan luar biasa hehehe. Serba serbi deh.
Januari awal belum juga ada kabar Dari kedutaan, tunangan saya waktu itu udah desk terus supaya segera balik jakarta. Saya bilang tunggu sampe acara lamaran terlaksana Baru saya balik.
Tgl 7 januari ada perkembangan Baru lagi. Berkas saya udah di jakarta
Waktu mengurus passport ada kendala di Imigrasi jadi mesti balik lagi besok harinya. Saya minta yang cepat dengan tambahan biaya resmi 1 juta rupiah jadi totalnya 1.650.000 Dan dokumen dokumen lainnya.
1. Pembayaran visa di bank cimb sebesar $265
2. Agent pengisian form ds 160
3. Buat jadwal medical dengan premier Bintaro dan dapat langsung hari jumat besoknya
Tgl 15 Januari melakukan Medical di Rs Premier Bintaro dengan jadwal Jam 7 pagi.
Apa aja yang di lakukan di medical
- timbang badan, ukur tinggi badan, tekanan darah
- tes urine
- tes darah
- rotgent
- wawancara dengan dokter
- vaksine 4 jenis sekaligus
Pulang Dari sana di kasih kartu vaksine. Saya langsung wa koko agent buat kasih data vaksine untuk submit wawancara. Saya pun pilih tanggal 22 januari 2021 sembari menunggu berkas Dari usa datang form 134 beserta bukti buktinya.
Dan hari yang di tunggu tiba yaitu wawancara di kedutaan amerika pada tanggal 2 februari 2021 Jam 9.30 pagi. Adik saya Kaleb menemani saya berangkat Dari rumah.
Kami tiba kecepatan..kami tunggu di dekat Kantor satpam sebelah kedutaan. Jam 9.15 pagi satpam sudah mempersilahkan masuk. Hanya 5 orang yang di perbolehkan masuk buat wawancara.
Di pintu masuk hp tidak boleh di Bawa hanya berkas aja yang bisa di Bawa. Jadi di simpan oleh petugasnya. Kemudian menuju konter yang di tetapkan. Tunggu sebentar trus di panggil buat penyerahan dokumen. Trus duduk lagi nunggu. Dan akhirnya di panggil.
Masuk wawancara pertama kita di sumpah. Bisa pakai bahasa inggris atau indonesia. Yang di tanya adalah seputar hubungan saya dan tunangan. Dan menanyakan 2 foto yakni foto adik saya dan tunangan saya. Ini siapa?. Kira kira 15 menitan lah. Dan akhirnya saya di setujui